Seorang lelaki buta memasuki rumah makan.
Benny pemilik rumah makan sekaligus berperan sebagai pelayan datang sambil menyodorkan daftar menu.
"Saya orang buta, tentu saja tidak bisa membaca daftar menu, tolong
bawakan sendok kotor yang telah dipakai pengunjung sebelumnya dan saya
akan menciumnya. Dari situ nanti saya akan tahu masakan apa yang enak
untuk dipesan," kata lelaki buta tersebut.
Ia menciumnya dan berkata, "Saya pesan pepes ikan mas dan sayur asam".
Dengan agak terperanjat Benny menulis pesanannya. Menu itu memang menjadi pesanan favorit rumah makan itu.
Beberapa hari kemudian, lelaki buta tersebut datang lagi. Sekali lagi
Ia minta sendok bekas pakai untuk dibaui, tetapi bukan yang habis
dipakai untuk makan pepes dan sayur asam. Hanya ada satu sendok yang
habis dipakai untuk menu lainnya.
"Bau sendok ini enak juga, sepertinya habis dipakai untuk makan ayam bakar dengan lalapan dan sambal terasi."
Benny mengiyakan dan lelaki buta pun memesan masakan itu. Lelaki buta
utk ketiga kalinya datang lagi dikemudian hari. Ia datang lebih awal
ketika belum ada satu pengunjungpun yang datang sehingga tidak ada bekas
sendok pakai yang bisa disodorkan. Entah darimana datangnya tiba-tiba
sifat iseng Benny muncul.
Ia mendatangi isterinya yang berperan sebagai tukang masak didapur.
Disodorkannya sebuah sendok dan berkata,"Lilis, kamu usapkan sendok ini
dianu-mu"
"Apa-apaan sih, Mas??!!!" tanya Lilis tidak mengerti.
"Udahlah nurut aja demi kemajuan rumah makan kita" kata Benny setengah memaksa.
Lilis pun menurut, mengusapkan sendok di "anu-nya" dan mengembalikannya
ke Benny. Dibawanya sendok tersebut ke lelaki buta yang sedang duduk
menunggu. Begitu ia membauinya, sambil mengusap keningnya, lelaki buta
itu berkata,
"Haahh!! Lilis kerja disini,...???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar